Meskipun puncak perayaan HUT RI ke-80 telah berlalu, semangat kemerdekaan tak sedikit pun meredup di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Hidayatul Mubtadi'ien (TPQHM). Sore ini, tanggal 23 Agustus, kami sengaja menggelar sebuah kegiatan istimewa untuk melanjutkan euforia kemerdekaan: mewarnai, namun dengan makna yang jauh lebih dalam dari sekadar hobi. Atmosfer di TPQHM terasa begitu hidup, dengan gemerisik pensil warna yang disiapkan dan senyum antusias dari para santri yang sudah tak sabar untuk memulai.
Lantai Tempat Mengaji telah disulap menjadi "studio seni" dadakan, lengkap dengan tumpukan lembar gambar yang menampilkan potret diri mereka sendiri. Gambar tersebut bukan hanya sekadar ilustrasi, melainkan cerminan kebahagiaan mereka sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Para santri cilik terlihat tersenyum ceria, mengenakan peci dan kerudung, sambil memegang erat bendera Merah Putih. Di tengah gambar, terpampang spanduk besar yang mereka genggam bersama, dengan tulisan yang begitu membanggakan: "TPQHM Merayakan Kemerdekaan 80 Indonesia". Ini bukan hanya sebuah aktivitas, melainkan sebuah cara unik mereka untuk mengucapkan "Dirgahayu!" kepada negeri tercinta.
Lebih dari sekadar mengisi ruang kosong dengan warna, setiap coretan adalah sebuah pelajaran. Saat tangan mungil mereka memilih warna merah, kami berharap mereka mengingat keberanian para pahlawan yang berjuang tanpa lelah. Saat mereka memilih warna putih untuk melengkapi bendera, kami ingin mereka memahami arti ketulusan dan kesucian hati. Kami percaya, menanamkan rasa cinta tanah air harus dimulai sejak dini, dengan cara yang paling sederhana dan mudah dipahami. Melalui kegiatan mewarnai ini, kami tidak hanya membentuk motorik halus mereka, tetapi juga membentuk karakter patriotisme yang kelak akan menjadi bekal berharga di masa depan.
Nantinya ustad dan ustadzah, membantu para santri untuk memilih warna yang tepat. Setiap goresan krayon akan menjadi benang merah yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini, mengingatkan bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah hasil dari pengorbanan yang tak ternilai. Kebahagiaan di wajah anak-anak saat menyelesaikan karyanya nanti akan menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan telah berhasil diwariskan dari generasi ke generasi.
Kami menantikan senyum bangga dari setiap santri yang berhasil menyelesaikan gambarnya sore ini. Masing-masing karya akan menjadi bukti cinta mereka pada Indonesia, yang akan kami potret dan video dan kami share di Media Sosial TPQHM sebagai pengingat bahwa di antara kita, semangat kebangsaan terus menyala. Semoga kegiatan ini menjadi kenangan indah yang tak terlupakan, menumbuhkan rasa bangga sebagai bagian dari bangsa yang besar dan mulia. Mari kita teruskan semangat kemerdekaan ini, bukan hanya di tanggal 17 Agustus, tetapi di setiap langkah dan napas kita.
Selamat merayakan ulang tahun kemerdekaan yang ke-80, Indonesia!