Anak itu Seperti Ranting Pohon


Banyak orang tua yang saat anaknya tidak shalat, tidak puasa, tidak ibadah, santai-santai saja. Mereka berfikir, alah, masih muda, belum saatnya. Nanti kalau sudah dewasa, pasti akan ibadah. 

Pertanyaannya adalah, apakah ada jaminan, saat dewasa anak itu akan melakukan ibadah? tentu jawabannya tidak. Seharusnya orangtua berfikir tidak demikian, anak itu akan melakukan sesuatu tergantung kebiasaan diwaktu mudanya, memang itu bukan jaminan, tapi itu mendekati daripada hal yang tidak sama sekali ia lakukan. 

Dalam kitab Akhlaq lil banin disebutkan bahwasannya anak itu ibarat ranting pohon. Ranting pohon muda itu tentu bisa diarahkan kemana saja, bisa ditekuk sesuai keinginan kita. Karena masih muda, lalu bagaimana jika ranting itu sudah besar dan sudah berubah menjadi pohon yang kuat, tentu tak bisa kita tekuk, kita bentuk sesuai keinginan kita lagi. 

Begitu juga anak, anak saat masih kecil, bisa kita arahkan sesuai dengan keinginan kita, lalu bagaimana jika anak itu sudah dewasa, tentu ia akan melawan saat kita suruh melakukan sesuatu yang tidak menjadi kebiasaanya. Maka dari itu, mari tanamkan ibadah sejak dini, agar kelak anak telah dewasa, akan mudah untuk melakukan ibadah.