Ulang Tahun ke-13 Ananda Akbar Prawira Dirayakan dengan Doa dan Sedekah

TPQ Hidayatul Mubtadi’ien (TPQHM), Jumat, 16 Mei 2025 – Hari ini menjadi momen yang istimewa dan penuh syukur di TPQHM. Salah satu santri kita, Ananda Akbar Prawira, genap berusia 13 tahun. Dalam suasana yang penuh kebahagiaan ini, orang tua Ananda Akbar menunjukkan rasa syukur mereka kepada Allah SWT dengan bersedekah minuman dan snack kepada seluruh santri yang hadir.

Alhamdulillah, sebanyak 50 santri dari total 70 santri TPQHM ikut serta dalam kegiatan ini. Momen ini bukan sekadar perayaan ulang tahun, tetapi juga menjadi ajang menanamkan nilai syukur, berbagi, dan doa bersama. Para santri dengan khidmat turut mendoakan Ananda Akbar agar senantiasa diberi umur yang berkah, sehat jasmani dan rohani, dan dimudahkan dalam meraih cita-cita.

Dalam sebuah momen tanya-jawab yang penuh makna, ketika ditanya tentang cita-citanya, Ananda Akbar menjawab dengan mantap bahwa ia ingin menjadi seorang tentara. Sebuah cita-cita mulia yang menunjukkan keberanian dan semangat bela negara. Kami semua turut mendoakan agar kelak ia menjadi tentara yang beriman, tidak meninggalkan shalatnya, serta tetap taat kepada Allah dan berbakti kepada kedua orang tuanya.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah An-Nahl ayat 114:

"Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya menyembah."
(QS. An-Nahl: 114)

Perayaan ini menjadi momentum mengajarkan kepada anak-anak makna syukur yang sejati: bukan hanya dengan pesta, tetapi dengan berbagi kebaikan dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Tak lupa, hadits Rasulullah SAW pun menegaskan pentingnya bersedekah, sebagaimana sabda beliau:

"Sedekah tidak akan mengurangi harta. Tidaklah seorang hamba memberi maaf, kecuali Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidaklah seseorang merendah diri karena Allah, kecuali Allah akan mengangkat derajatnya."
(HR. Muslim no. 2588)

Keluarga Akbar Prawira telah memberikan teladan bahwa merayakan ulang tahun tidak harus dengan kemewahan, tetapi cukup dengan rasa syukur dan berbagi. Semoga Allah mengganti sedekah mereka dengan pahala yang berlipat ganda dan kebahagiaan yang terus bertambah.

Lebih dari sekadar perayaan, kegiatan ini menjadi pembelajaran bagi semua santri bahwa setiap pertambahan usia adalah momen muhasabah diri: sudah sejauh mana kita taat kepada Allah dan berbuat baik kepada sesama?

Sebagaimana doa Rasulullah SAW untuk keberkahan umur:

اللّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمُرِي آخِرَهُ، وَخَيْرَ عَمَلِي خَوَاتِمَهُ، وَخَيْرَ أَيَّامِي يَوْمَ أَلْقَاكَ
"Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku pada akhirnya, sebaik-baik amal perbuatanku pada penutupnya, dan sebaik-baik hariku adalah hari ketika aku bertemu dengan-Mu."

Mari kita bersama-sama mendoakan:
"Ya Allah, kabulkanlah harapan Ananda Akbar untuk menjadi tentara yang beriman, istiqamah dalam shalat, berakhlak mulia, dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Jadikanlah ia generasi Qur’ani yang membawa rahmat bagi umat." Aamiin ya Rabbal ‘Alamin.