Hari Jum'at Tanggal 08 Desember 2023, sekitar jam 2 siang suana mendung menyelimuti TPQHM dan sekitarnya.
Istri saya langsung berkomentar,
"Pasti yang ngaji sedikit." Katanya
Saya jawab,
"Ya gak apa-apa, gak ada air juga repot" kata saya, sebab, sudah sekitar 3 bulan lebih, daerah kami kekeringan. Jadi tak apalah jika sekarang Allah memberikan berupa air hujan yang melimpah, asalkan tidak sampai membawa bencana.
Tak lama setelah itu, hujan pun turun dengan derasnya. Karena istri saya senang lihat air hujan deras, ia izin untuk mandi hujan sambil bersih-bersih depan rumah dan menguras kolam kura-kura.
"Saya izinkan, silahkan mandi hujan" kata saya dan tak lupa si Fira juga ikut mandi. Berbeda dengan si Riska, ia tak ikut mandi karena udah mandi dan esok hari akan ada kegiatan renang di kebonagung, takut nantinya kecapekan dan sakit, saya larang ia untuk ikut mandi hujan.
Pada saat seru-serunya mandi hujan, dari kejauhan ada kakak Kaela bawa payung, datang untuk mengaji. Wah ini keren, calon sukses ngajinya, kelihatan sekali istiqomahnya, tidak lihat sikon, apapun diterjangnya, walau hujan deras sekalipun tak menjadikannya enggan untuk datang mengaji.
Tak lama setelah itu ada juga Zaki, bawa payung juga, wih keren. Akhirnya saya ambil Hp, lalu saya rekam dan hasilnya saya share ke Group TPQH, dan Alhamdulillah menjadi inspirasi santri yang lain, dan pada hari itu, ada sekitar 20 santri yang masuk mengaji.
Alhamdulillah.
Jadi ingat dawuh Kiai Muzakki,
AL-ISTIQOMATU KHOIRUN MIN ALFI KAROMAH.
Istiqomah itu lebih hebat, lebih keren daripada seribu karomah.
Menurut Kiai Muzakki, karomah itu tidak perlu dicari, karena dengan cara, engkau mau beristiqomah, karomah pasti akan datang dengan sendirinya.
Wallau a'lam bissowab.