PROFIL TPQ HIDAYATUL MUBTADI'IEN

Profil TPQHM


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

"Hai orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
(At-Tahrim)


مَا مِنْ مَوْلُودٍ إِلَّا يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ وَيُنَصِّرَانِهِ وَيُمَجِّسَانِهِ

Seorang bayi tidak dilahirkan (ke dunia ini) melainkan ia berada dalam kesucian (fitrah). Kemudian kedua orang tuanyalah yang akan membuatnya menjadi Yahudi, Nasrani, ataupun Majusi 

(HR. Bukhori Muslim)

"Mendidik anak diwaktu kecil ibarat melukis diatas batu, mendidik anak disaat dia dewas ibarat melukis diatas air"
(Mutiara)


Taman Pendidikan al-Qur'an Hidayatul Mubtadi'ien (TPQHM), adalah sebuah nama yang diberikan oleh Pendiri (Fikri Farikhin,M.Pd.I)  pada hari Jum'at tanggal 16 Jumadil Awwal 1442 H. yang bertepatan dengan hari Jum'at tanggal 29 Januari 2021 M. untuk sebuah Taman Pendidikan al-Qur'an (TPQ) yang bertujuan untuk mengajarkan membaca, menulis, menghafal al-Qur'an sejak dini, dan juga dibangun atas dasar komitmen yang kokoh sebagai sentral pencerahan aqidah, penguatan syari'ah dan pemantapan akhlaqul karimah. 

Pada tahun yang sama pula, TPQHM telah resmi tercatat di Kementerian Agama Kabupaten Jember.

TPQHM mempunyai Visi untuk menjadikan generasi muda Islam yang memiliki aqidah kuat, berakhlaq mulia, berprestasi tinggi dan bermanfaat yang rahmatan lil alamin.

Sejarah TPQHM ini bermula dari Hijrahnya Fikri Farikhin, M.Pd.I beserta keluarga (Yuliani Cloudya Putri, S.Pd.I, Ananda Daffa dan Ananda Hafidz) dari Jl. Kaca Piring 1 Gebang Tengah Patrang Jember pada tanggal 29 Januari 2021 ke tempat yang baru, yaitu di Perumahan Gebang Wisma Kasuari (GWK), Kedawung Lor Patrang Jember, tepat di depan PDAM Kedawung Lor. 

Nama TPQHM sebenarnya tidak tepat di tanggal 29 Januari 2021. Karena sebenarnya tanggal 29 Januari 2021 adalah hari Fikri Farikhin beserta keluarga Hijrah dari tempat lama ke tempat yang baru. Dan untuk mengenang Hijrah dari tempat lama ke tempat yang baru tersebut, maka beliau menjadikan tanggal 29 Januari 2021 sebagai hari lahirnya TPQHM.

Pemberian nama "Hidayatul Mubtadi'ien" didasarkan pada beberapa hal, Pertama, secara arti Harfiyah, "Hidayah" mempunyai arti "Petunjuk", dan "Mubtadi'ien" mempunyai arti "Para Pemula", jadi "Hidayatul Mubtadi'ien" mengandung maksud "Petunjuk bagi para pemula", dan yang dimaksud pemula disini adalah pemula dalam belajar al-Qur'an. Kenapa dinamakan "Hidayatul Mubatadi'ien", karena ketika TPQ ini didirikan, 100 persen masih berusia kurang lebih 5 tahun, bahkan ada yang masih usia 2,5 tahun. Sehingga sesuai sekali jika dinamakan "Hidayatul Mubtadi'ien".

Kedua, didasarkan pada salah satu pesantren terbesar di Kota Tulungagung, yang mempunyai nama "Hidayatul Mubtadi'ien". Bisa dikatakan bahwa, TPQHM ini mempunyai tujuan "Ngalap Berkah" kepada pesantren tersebut, karena Fikri Farikhin sejak tahun 1999 sampai dengan 2004 belajar di pesantren tersebut, dan dengan harapan, para santrinya nanti bisa pandai dalam membaca al-Qur'an seperti para santri Pesantren Hidayatul Mubtadi'ien. Kenapa tidak dinamakan TPQ "Al-Qodiri" saja? Pasalnya, Fikri Farikhin juga pernah belajar di pesantren Al-Qodiri, bahkan lebih lama dibanding di Pesantren Hidayatul Mubtadi'ien (sejak 2006 sampai dengan akhir 2017). Jawabannya adalah karena Fikri Farikhin lebih dahulu belajar al-Qur'an di Pesantren Hidayatul Mubtadi'ien dibandingkan dengan Pesantren al-Qodiri. 

Logo TPQHM pun dibuat sama persis dengan logo pesantren Hidayatul Mubtadi'ien Tulungagung, hanya saja tulisan "PPHM ngunut Tulungagung" nya diganti dengan "TPQHM Patrang Jember". Kenapa dibuat sama logonya, tiada lain adalah untuk "Ngalap Berkah" pada Pesantren tersebut. Semoga harapan tersebut dikabulkan oleh Allah, Amien.
TPQ Hidayatul Mubtadi'ien 


Visi dan Misi

Visi:
"Menjadikan generasi muda Islam yang memiliki aqidah kuat, berakhlaq mulia, berprestasi tinggi dan bermanfaat yang rahmatan lil alamin.

Misi:
1. Mengajarkan baca al-Qur'an dengan baik dan benar.
2. Memahamkan makna ayat-ayat dalam al-Qur'an.
3. Mengajarkan nilai-nilai mulia yang terkandung dalam al-Qur'an.
4. Mengajarkan al-Qur'an sebagai pedoman hidup utama.
5. Mengajarkan aqidah yang berwawasan Ahlussunnah wal Jama'ah An-Nahdhiyyah.

Profil Lembaga
1. Nama Lembaga: Taman pendidikan al-Qur'an "Hidayatul Mubtadi'ien"
2. Alamat: 
3. Tahun berdiri: 2021
4. Pendiri: Fikri Farikhin, M.Pd.I
5. Kepala: Fikri Farikhin, M.Pd.I
6. Jumlah Ustad /Ustadzah: 2 orang
7. Jumlah Santri: 15 Siswa

Keadaan Masyarakat
Jumlah penduduk disekitar taman Pendidikan al-Qur'an (TPQ) Hidayatul Mubtadi'ien (HM) sebanyak kurang lebih 100 KK atau sekitar 250 jiwa. 99% beragama Islam.

Kegiatan Pendidikan
1. Gambaran Umum
Aktifitas belajar-mengajar dilaksanakan dari pukul 16.00 sampai dengan 17.00. Wib. Adapun kitab yang dipakai adalah Kitab Metode Tilawati. 

2. Ciri Khas
Ciri Khas TPQHM adalah penguasaan membaca al-Qur'an secara Murottal dan Tilawah/Qori/Qoriah dan menghafal surat-surat pendek & doa-doa dengan metode Tilawati. 

Guru/Pembina dan Santri
Guru/Pembina TPQHM berjumlah 2 orang. Ustad Fikri Farikhin, M.Pd.I dan Ustadzah Yuliani Cloudya Putri, S.Pd.I, sedangkan jumlah Santri TPQHM berjumlah 16 orang, terdiri dari 6 putra dan 10 putri. Berasal dari warga sekitar TPQ dan ada yang berasal dari tetangga dusun terdekat. Mereka rata-rata masih sekolah di Taman Kanak-Kanak (TK). 

Sarana dan Prasarana
Taman Pendidikan al-Qur'an Hidayatul Mubtadi'ien (TPQHM) memiliki gedung TPQ satu ruang saja, yaitu dirumah Ustad Fikri Farikhin.

Sumber Dana dan Usaha Ekonomi
Sumber dana TPQHM berasal dari dana Pribadi dan Swadaya wali santri/masyarakat sekitar.

Nama-nama santri TPQ Hidayatul Mubtadi'ien 
1. M. Dafa Hafizh Suwarno



2. Muhammad Diyyas Hafizh Suwarno





3. Nabila Khumaira Bilqis


4. Keyna Rusalli


5. Muhammad Daffa Budiono


6. M. Rafinza Ali Yaqub


7. Syarifah Farraz


8. Yumna Farzani


9. Khayla Almira


10. Muhammad Zaqi Riski


11. Isakila Hafidzah Talita Putri


12. Abimanyu Nadhirrizqi Aqil Trisbaya


13. Syifa'ul Hasanah


14. Fayola


15. Bianca Jihan Talita Putri


16. Azzahra Almaera